Bangsaku..

Refleksi Nasionalisme

Sejak dikumandangkannya proklamasi oleh Soekarno-Hatta, rakyat bisa bernafas dan menghirup udara kemerdekaan dan kebebasan. Sorakan terdengar memecah ketertindasan yang telah terjadi selama empat setengah abad, sembari tangisan kebahagiaan dari kaum hawa pada saat itu..
Indonesia telah merdeka saudara..!!
Sang Merah Putih telah bebas berkibar di ujung tiangnya.



Seiring dengan gulir waktu yang mengukir sejarah panjang perjalanan bangsa, silih berganti dari rezim orde lama ke orde baru, sampai pada saat sekarang Indonesia berada pada orde reformasi dimana katanya HAM ditegakkan dan kebebasan setiap warga negara dijamin.
tapi bisakah kita membuka mata melihat sekeliling kita??
apakah kita telah benar-benar merdeka??
nilai-nilai pancasila telah dikaburkan oleh mereka yang tidak ingin melihat kesejahteraan rakyat bangsa.
Penguasa telah kehilangan identitasnya, penegakan hukum yang tumpul keatas menandakan rapuhnya jati diri bangsa.
pada siapa kita akan mengadu??
banyak lembaga berdiri dengan dalil memperjuangkan kesejahteraan rakyat tapi tetap tak bisa melakukan apa-apa. Keadilan, kemakmuran, kesejahteraan hanya mimpi kaum tertindas, mereka hanya bisa menengadahkan wajah sambil mengangkat tangan dan berdoa kepada Tuhan.
Berharap kekuatan absolut datang membawa kebahagiaan pada rakyat tertindas, menyadarkan penguasa akan nilai-nilai kemanusiaan.